Rabu, 13 Mei 2015

Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Pada SMK Imelda Medan

SURAT PERNYATAAN
Perihal :            KP             PI            PKL
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
            Nama                     :  PERIAMAN HALAWA         
            NIM                       :  201211033        
            Program Studi        :  MANAJEMEN INFORMATIKA
            Jenjang Studi         :  D3
Telah melaksanakan Kerja Praktek/ Penulisan Ilmiah/ PKL dengan judul dan tempat Kerja Praktek/ Penulisan Ilmiah/ PKL sebagai berikut :
            Judul Laporan        :  SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA PADA SMK IMELDA MEDAN
            Tempat                   :  SMK Imelda Medan
            Alamat                   : Jl. Bilal No. 52 Pulo Brayan Medan
            No. Telp                 : 0852-0756-1573/0823-0471-7387
Sehubungan dengan Kerja Praktek/ Penulisan Ilmiah/ PKL tersebut, dengan ini saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa Kerja Praktek/ Penulisan Ilmiah/ PKL dan pembuatan laporannya merupakan hasil kerja saya sendiri (tidak menyuruh orang lain yang mengerjakannya). Bila pernyataan saya ini ternyata tidak benar, maka saya bersedia dikenakan sanksi yan telah ditetapkana AMIK Imelda Medan yakni Pembatalan Laporan Kerja Praktek/ Penulisan Ilmiah/ PKL, dan harus saya ulang pada semester berikutnya.
Demikian Surat Pernyataan ini saya perbuat dengan sungguh-sungguh, dalam keadaan sadar dan tanpa ada tekanan dari pihak manapun.

                                                                            Medan,   Februari 2015
                                                                            Saya yang membuat pernyataan
                                                   

                                                                                (Periaman Halawa)



SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMK IMELDA MEDAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN




OLEH
PERIAMAN HALAWA
2012.11.033





PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIK IMELDA
MEDAN
2014



LEMBARAN PENGESAHAN

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU DI SMK IMELDA MEDAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN
OLEH

 
PERIAMAN HALAWA
2012.11.033
Medan,  Februari 2015
Disetujui oleh :
     Dosen Pembimbing I                                                   Pembimbing II


     (Vera Wijaya, M.Kom)                                              (Zulfikar, S.Pd.I)


Diketahui dan disahkan Oleh
Ketua Program Studi Manajemen Informatika


(Vera Wijaya, M.Kom)






DAFTAR ISI
                       
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR............................................................................        i
DAFTAR ISI..........................................................................................        ii
BAB I . PENDAHULUAN..................................................................        1
1.1 Latar Belakang....................................................................        1
1.2 Tujuan.................................................................................        2
1.3 Manfaat...............................................................................        2
1.4 Ruang Lingkup...................................................................        3
1.5 Metode Pengumpulan Data................................................        3
1.6 Waktu dan Tempat Penelitian.............................................        4
BAB II GAMBARAN UMUM...........................................................        5
2.1 Sejarah Singkat...................................................................        5
2.2 Struktur Organisasi SMK Imelda Medan di Bidang Usaha                   6
2.3 Aktivitas..............................................................................        15
BAB III TINJAUAN PUSTAKA........................................................        16
3.1 Pengertian Sistem................................................................        16
3.2 Pengertian Sistem Informasi...............................................        18
3.3 Pengertian Penerimaan Siswa Baru.....................................        18
3.4 Flowchart Sistem................................................................        21
3.5 Data Flow Diagram (DFD).................................................        23
BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN..............        25
4.1 Hasil Pengamatan................................................................        25
4.1.1 Daftar formulir siswa SMK Imelda Medan................        25
4.1.2 Analisa Sistem.............................................................        26
4.2 Pembahasan.........................................................................        29
4.2.1 Kelemahan Dari Sistem...............................................        30
4.2.2 Usulan Sistem..............................................................        30
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN..............................................        32
5.1 Kesimpulan  ...............................................................................        32
5.2  Saran..........................................................................................        32
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................        34

LAMPIRAN



DAFTAR GAMBAR

2.2 Struktur Organisasi SMK Imelda Medan..............................................          6  
4.1. Daftar formulir siswa SMK Imelda Medan..........................................          25
4.2  Diagram Konteks..................................................................................          26
4.3 DFD Diagram level nol...........................................................................          27
4.4 DFD Diagram level 1..............................................................................          28
4.5 Flow Of Document Penerimaan Siswa Baru.........................................          29



 DAFTAR TABEL
3.1  Simbol dalam Flowchart Sistem.......................................................        22
3.2 Simbol-simbol Data Flow Diagram (DFD).......................................        24





BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Seiring perkembangan teknologi  yang semakin pesat mempengaruhi suatu sistem dan efisiensi operasional dalam dunia kerja. Perkembangan tersebut telah membawa manusia menentukan tingkat efisiensi yang tinggi dalam segala bidang karena kebutuhan akan informasi menjadi hal terpenting dalam era globalisasi. Kebutuhan akan informasi di butuhkan dalam semua bidang baik di organisasi, perusahaan, bisnis, instansi dan lembaga pendidikan. Salah satu perubahan yang sangat berpengaruh yaitu pada lembaga pendidikan. Lembaga pendidikan tidak luput dari persoalan yang ada diantaranya bagian akademik, penerimaan siswa baru dan perpustakaan. Dari persoalan yang ada diharapkan bisa memanfaatkan teknologi informasi yang ada sebagai solusi pemecahan masalah untuk menghasilkan informasi yang diharapkan dengan menggunakan sistem pengolahan data. Dengan adanya sistem penerimaan siswa baru di harapkan mampu mempermudah dan mempercepat proses pengolahan data, dengan mengembangkan sistem yang sudah ada sebelumnya.
SMK Imelda Medan merupakan salah satu instansi yang bergerak di bidang pendidikan membutuhkan sumber data dan pengolah data yang tepat agar tercipta efisiensi dan keakuratan data yang dapat mendukung proses operasional, manajemen dan proses  pengambilan  keputusadengabaik  dan tepat. Sistem pengolah  data yang baik membuat informasi  yang masuk dapat menunjang semua kegiatan yang ada di instansi atau perusahaan tersebut.
Proses Penerimaan Siswa Baru di SMK Imelda Medan selama ini, sistem yang digunakan masih bersifat manual yaitu para calon siswa dalam proses registrasi memasukkan data dengan menulis pada formulir pendaftaran setelah data yang di tulis pada formulir pendaftaran, baru kemudian direkap oleh panitia kedalam komputer, jumlah pendaftaran siswa baru pertahun sekitar 250 siswa yang mendaftar, sehingga dalam proses penginputan data membutuhkan waktu yang lebih lama.
Dari permasalahan yang telah uraikan diatas, maka penulis mengambil topik ”Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru di SMK Imelda Medan. Dengan menggunakan sistem  yang baru ini diharapkan dapat membuat sistem informasi yang dihasilkan lebih cepat, dan akurat. Pencarian yang relatif lebih mudah akan membuat laporan yang dibuat akan lebih cepat pula terselesaikan dan pengolahan data siswa yang ada di sekolah tidak begitu rumit.

1.2  Tujuan
a.       Untuk mengetahui sistem informasi pendaftaran siswa baru di SMK Imelda Medan.
b.      Untuk mengetahui bagaimana sistem informasi pengolahan data siswa baru.
c.       Untuk mengetahui berapa jumlah siswa yang mendaftar.

1.3  Manfaat
Memberikan sistem informasi yang terpadu dalam bentuk laporan secara berkala dengan tujuan mengetahui jumlah data pendaftaran di Sekolah Mengenah Kejuruan (SMK) Imelda Medan. Dari hasil kerja praktek lapangan yang dilakukan oleh penulis di SMK Imelda Medan, akhirnya penulis mengambil kesimpulan kegunaan kerja praktek lapangan ialah:
1.      Bagi Penulis
a.       Penulis dapat mengetahui sistem informasi penerimaan pendaftaran siswa yang dilakukan di Sekolah Mengenah Kejuruan (SMK) Imelda Medan.
2.      Manfaat Bagi Akademik
a.    Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperoleh pengalaman kerja pada perusahaan atau instansi dimana tempat praktek.
b.    Mahasiswa lebih dapat memahami konsep-konsep non Akademis di dunia pekerjaan.
c.    Mahasiswa dapat membandingkan dan menerapkan pengetahuan Akademis yang telah di dapatkan di bangku perkuliahan.
d.   Mahasiswa dapat memperoleh ilmu yang tidak dapat di bangku perkuliahan.
e.    Memperoleh peluang untuk dapat bekerja di perusahaan atau instansi tempat praktek kerja lapangan setelah mendapatkan ijazah D-3 dari Amik Imelda Medan.
f.     Menambah dan memperluas wawasan serta pengalaman.

1.4  Ruang Lingkup
Mengingat dan menimbang waktu yang tersedia untuk melakukan pengamatan atau observasi di tempat Praktek Kerja Lapangan yang cukup singkat serta pertimbangan lainnya yang tentunya tidak memungkinkan untuk dapat merencanakan secara lengkap, maka penulis membatasi masalah hanya menitik beratkan pada Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru di SMK Imelda Medan, tempat dimana penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan sebagai berikut:
a.       Sistem pengolahan data pendaftaran
b.      Sistem pengolahan data panitia
c.       Sistem pengolahan daftar biaya
d.      Laporan data siswa yang diterima
e.       Laporan data registrasi
f.       Laporan data perjurusan
g.      Laporan data panitia
h.      Sistem  pembelian buku

1.5  Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data merupakan salah satu aspek yang berperan dalam kelancaran dan keberhasilan dalam suatu penelitian. Dan dalam penelitian ini pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut:
a.       Observasi
yaitu penulis mengambil data secara langsung dilokasi penulis, dengan cara melakukan pengamatan dan mencatat secara langsung data-data yang diperlukan.
b.      Wawancara (Interview) yaitu penulis melakukan wawancara atau tanya jawab mengenai proses data siswa sampai proses administrasi hingga selesesainya sistem pendaftaran
c.        Literatur
yaitu penulis mencari informasi tentang teori-teori yang berhubungan dengan sumber dari buku-buku dan jurnal yang berkaitan.

1.6  Waktu dan tempat penelitian
Praktek kerja di bagian pendaftaran siswa di laksanakan penulis dimulai tanggal 01 Juli 2014 sampai 30 Juli 2014. Praktek kerja lapangan di laksanakan setiap hari senin sampai hari Jum’at pukul 08.00 wib-14.00 wib bertempat di SMK Imelda Medan.



BAB II
GAMBARAN UMUM
2.1 Sejarah Singkat
SMK Imelda Medan berdiri pada tahun pelajaran 2012-2013 dengan Ijin operasional 102/242/SMK Imelda/VII/2012/NSS : 404.076.003.104/NPSS : 69727256 SMK Imelda Medan dengan jumlah siswa 73 yang masuk dan yang aktif 68 siswa. Pada saat itu SMK Imelda Medan di Kepalai oleh Bapak Aizidin Muthoadi, ST dan memiliki wakil kepala sekolah 2 Waka dan 3 Kazur di mana wakil tersebut bernama Bapak Toni Asmara Putra S.Pd dan Bapak Hendrik, S.Pd.I sebagai kepala kesiswaan dan merangkap hubungan industri. Otomotif,  untuk kazur di pegang oleh Bapak Suriono, ST dan Listrik, di pegang oleh Bapak Hendra Sahputra, S.Pd dan TKJ, di pegang oleh Nuris Fadhli Silangit, ST. Pada saat itu juga Jurusan Terbagi 3 yaitu: Teknik Kendaraan Ringan (TKR) 25 Siswa, Teknik Komputer Jaringan (TKJ) 40 Siswa, Teknik Instalasi Listrik (TILT) 3 Siswa dan Jumlah Guru pengajar adalah 8 orang.
Perkembangan pada Tahun 2013-2014 di kepalai oleh Bapak kepala sekolah Aizidin Muthoadi, ST dan untuk wakil kepala sekolah Bapak Toni Asmara Putra S.Pd sebagai kuriklum dan sebagai PKS kesiswaan di pegang oleh Bapak Zulfikar S.Pd.I, sebagai hubungan industri  (HUBIN) di pegang oleh Bapak Hendrik, S.Pd.I dan sebagai sara dan prasarana di pegang oleh Nuris Fadhli Silangit, ST dan Jumlah Tim Pengajar berjumlah 14 guru dengan jumlah siswa adalah sebagai berikut :
a.       Teknik Kendaraan Ringan (TKR) berjumlah 27 siswa
b.      Teknik Komputer Jaringan (TKJ) berjumlah 50 siswa
c.       Teknik Instalasi Listrik (TILT) berjumlah 8
Perkembangan pada Tahun 2014-2015 di kepalai oleh Bapak kepala sekolah Aizidin Muthoadi, ST dan untuk wakil kepala sekolah Henda Sahputra Batubara, S.Pd sebagai kuriklum dan sebagai PKS kesiswaan di pegang oleh Bapak Zulfikar, S.Pd.I dan  sebagai hubungan industri  (HUBIN) di pegang oleh Bapak Hendrik, S.Pd.I dan sebagai sara dan prasarana di pegang oleh Wahyu Fauziah, S.Pd dan Jumlah Tim Pengajar berjumlah 25 guru dengan jumlah siswa adalah sebagai berikut :
a.       Teknik Kendaraan Ringan (TKR) berjumlah 50 siswa
b.      Teknik Komputer Jaringan (TKJ) berjumlah 74 siswa
c.       Teknik Instalasi Listrik (TILT) berjumlah 20

2.2 Struktur Organisasi SMK Imelda Medan dan Bidang Usaha

Gambar 2.1 Struktur Organisasi SMK Imelda Medan dan Bidang Usaha


1.      Ketua Yayasan
Yayasan bertugas dan bertanggung jawab yang dalam menentukan kurikulum dan membuat peraturan-peraturan kurikulum sekolah sesuai dengan kurikulum Dinas Pendidikan Kota Medan, serta sebagai pemimpin utama perguruan.

2.      Kepala Sekolah
Sekolah bertugas sebagai manajer, edukator, administrator serta sekaligus pemimpin sekolah mengenah kejuruan (SMK) Imelda Medan sebagaiberikut:
a.       Menyusun perencanaan.
b.      Mengorganisasikan kegiatan
c.       Mengarahkan kegiatan
d.      Mengkoordinasikan kegiatan
e.       Melaksanakan pengawasan
f.       Melakukan evaluasi terhadap kegiatan
g.      Menentukan kebijaksanaan.
h.      Mengadakan rapat
i.        Mengambil keputusan
j.        Mengatur proses belajar mengajar.
k.      Mengatur Administrasi ketatausahaan, Siswa, Ketenagaan, Sarana Prasarana, keuangan / RAPBS
l.        Mengatur Organisasi Siswa Intra Sekolah ( OSIS ).
m.    Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan instansi terkait.

3.      Komite Sekolah
a.       Menyusun AD dan ART Komite Sekolah.
b.      Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
c.       Melakukan kerjasama dengan masyarakat dan pemerintah berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
d.      Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan, dan berbagai kebutuhan pendidikan yang diajukan masyarakat.
e.       Memberi masukan, pertimbangan, dan rekomendasi kepada sekolah mengenai kebijakan dan program sekolah, RAPBS, kriteria kinerja sekolah, kriteria tenaga kependidikan, kriteria fasilitas pendidikan, dan hal-hal lain yang terkait dengan pendidikan.
f.       Mendorong orang tua dan masyarakat berpartisipasi dalam pendidikan guna mendukung peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan.
g.      Menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan penyelenggaraan pendidikan di sekolah.
h.      Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan program, penyelenggaraan dan keluaran pendidikan di sekolah.

4.      Bendahara
Bendahara mempunyai tugas mengelola kegiatan sekolah dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah, meliputi kegiatan sebagai berikut :
a.          Bersama bendahara komite sekolah mengkoordinator, dan  melaksanakan pengumpulan sumbangan dari orang tua.
b.         Mempersiapkan rapat dengan pengurus komite sekolah dan orang tua/wali siswa dalam upaya dukungan data.
c.     Mencari dana terutama untuk keperluan mendesak, menjadi orang tua asuh.
d.    Mengkoordinator guru dan karyawan dalam peningkatan kesejahteraan.
e.     Menyerahkan gaji awalan rutin setiap bulanan.
f.     Mendayagunakan uang rutin sesuai dengan mata anggaran yang relevan.
g.     Menyampaikan pertanggung jawaban pengguna uang rutin ke Dinas Pendidikan terkait.



5. Tata Usaha
Tata  usaha  mempunyai  tugas  melaksanakan  ketatausahaan  sekolah dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan kegiatan penyusunan program kerja tata usaha, pengolaha keuangan sekolah, penyusunan administrasi perlengkapan dan pelaksanaan tata usaha secara umum.
6.    Administrasi
Administrator bertugas menyelenggarakan administrasi :
a.       Perencanaan
b.      Pengorganisasian
c.       Pengarahan
d.      Pengkoordinasian
e.       Pengawasan
f.       Kurikulum
g.      Kesiswaan.
h.      Ketatausahaan.
i.        Ketenagaan
j.        Kantor
k.      Keuangan.
l.        Perpustakaan
m.    Laboratorium
n.      Ruang keterampilan dan kesenian
o.      Bimbingan konseling.
p.      OSIS.
q.      Serbaguna

7.      Waka Kuriklum
Bidang Kurikulum mempunyai tugas sebagai berikut :
a.       Menerima siswa baru, kemudian mengatur jadwal pelajaran dan mengatur keluar masuk siswa.
b.      Mengadakan kegiatan Mid Test pada pertengahan semester.
c.       Mengadakan kegiatan Ulangan Umum (Ujian Semester Ganjil), di pertengahan tahun.
d.      Mengatur jadwal Ramadhan.
e.       Mengatur jadwal Ujian Nasional, Ujian Sekolah, dan Ujian Praktek.
f.       Menerima nilai-nilai yang akan dilaporkan kepada orang tua siswa.
g.      Mengatur segala administrasi siswa yang akan lulus.
h.      Waka Hub Industri

8.      Waka Sara Prasarana
a.       Merencanakan kebutuhan sarana prasarana untuk menunjang proses belajar mengajar
b.      Merencanakan program pengadaannya
c.       Mengatur pemanfaatan sarana prasarana
d.      Mengelola perawatan, perbaikan dan pengisian
e.       Mengatur pembakuannya
f.       Menyusun laporan

9.      Waka Kesiswaan
Bidang Kesiswaan mempunyai tugas sebagai berikut :
a.         Memantau ketertiban siswa pada saat pada saat belajar, istirahat, waktu pulang dan keluar/pulang dari sekolah.
b.        Melakukan koordinasi dalam penanganan kasus siswa dengan wali kelas, Bp dan guru/personil lainnya yang terkait.
c.         Mengkoordinasi kegiatan siswa yang telah di programkan melalui program kegiatan OSIS dan  bekerja sama dengan para koordinator.
d.        Memprogramkan kerja sama dengan kegiatan OSIS antar sekolah dan melakukan kunjungan studi banding dengan sekolah lain.
e.         Membuat jadwal penanggung jawab kegiatan siswa yang dilakukan pada hari libur.
f.         Melakukan pembenahan sarana atau kebutuhan fisik OSIS
g.        Mengadakan pelatihan-pelatihan terhadap kepemimpinan siswa.
h.        Memprogramkan pertemuan atau diskusi sebagai evaluasi organisasi yang diselenggarakan oleh kesiswaan dan koordinator  kegiatan ekstrakurikuler
i.          Mengadakan kegiatan pekan olah raga dan seni budaya dan pameran hasil karya siswa secara terpadu dan mengundang siswa SMK dari luar.
j.          Menguasai kegiatan keagamaan.
k.        Kesiswaan mengadakan temu dialog wali kelas dengan masing-masing perwakilan kelas tentang kegiatan teks masing-masing.
l.          Membantu Kepala Sekolah mengatur mutasi siswa.

10.  Bimbingan Konseling
Membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
a.       Penyusunan program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling
b.      Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh siswa tentang kesulitan belajar
c.       Memberikan layanan dan bimbingan kepada siswa agar lebih berprestasi dalam kegiatan belajar
d.      Memberikan saran dan pertimbangna kepada siswa dalam memperoleh gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai
e.       Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan konseling
f.       Menyusun statistik hasil penilaian bimbingan dan konseling
g.      Melaksanakan kegiatan hasil evaluasi belajar
h.      Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan konseling
i.        Menyusun laporan pelakasanaan bimbingan dan konseling

11.  Kajur Otomotif
Merencanakan jadwal penggunaan bengkel
a.    Memonitoring kondisi inventaris bengkel.
b.    Merencanakan dan mengkoordinasikan  perbaikan peralatan.
c.    Menyusun kebutuhan bahan  dan peralatan bengkel KBM.
d.    Membantu KJL dalam  penyusunan program keahlian.
e.    Menciptakan terlaksananya  5R di bengkel.
f.     Menyampaikan laporan rutin  kondisi bengkel kepada KJL.
g.    Membuat laporan tertulis setiap tahun.
h.    Merencanakan pengembangan bengkel.
i.      Mengawasi  keluar masuknya bahan dan alat.

12.  Kajur Tekhnik Komputer
Tekhnik komputer mempunyai tugas sebagai berikut :
a.       Menyusun jadwal praktek siswa,
b.      Mengkoordinator Jobsheet setiap pelaksanaan praktek guru.
c.       Menyusun kebutuhan dan alat bahan praktek.
d.      Koordinator pelaksanaan praktek.
e.       Melakikan perkembangan silabus produktif.
f.       Koordinator unit jasa/unit produktif.
g.      Menyusun kurikulum produktif yang disetujui DU/DI
h.      Bersama dengan sekolah mengembangkan relasi dengan DU/DI.
i.        Koordinator pelaksanaan ujian kompetensi keahlian.
j.        Koordinator pelaksanaan wisuda.
k.      Menyusun program kerja.

13.  Wali Kelas
Wali kelas membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a.       Pengelolaan kelas
b.      Penyelenggarakan administrasi kelas meliputi :
a.       Papan absensi siswa
b.      Daftar pelajaran kelas
c.       Daftar piket kelas
c.       Buku absensi siswa
d.      Denah tempat duduk siswa
e.      Buku kegiatan pembelajaran buku kelas
f.        Tata tertib siswa
g.       Penyusunan pembuatan statistik bulanan siswa
h.      Pengisian daftar kumpulan nilai siswa
i.         Pembuatan catatan khusus tentang siswa
j.        Pencatatan mutasi siswa
k.       Mengisi buku laporan hasil belajar siswa
l.         Pembagian buku laporan penilaian hasil belajar

14.  Guru
Tugas dan tanggung Jawab
a.         Guru yang memberikan materi-materi pelajaran berdasarkan kurikulum yang  berlaku kepada siswa
b.        Serta mendidik siswa menjadi manusia yang bermoral dan berguna bagi nusa dan bangsa.
c.         Membentuk kepribadian anak yang harmonis sesuai cita-cita dan dasar negara kita Pancasila
d.        Menyiapkan anak menjadi warga negara yang baik sesuai dengan Undang-Undang Pendidikan yang merupakan keputusan MPR No. 2 Tahun 1983
e.         Sebagai prantara dalam belajar
f.         Guru adalah sebagai pembimbing untuk membawa anak didik ke arah kedewasaan. Pendidik tidak maha kuasa, tidak dapat membentuk anak menurut kehendak hatinya
g.        Guru sebagai penghubung antara sekolah dan masyarakat
h.        Sebagai penegak disiplin. Guru menjadi contoh dalam segala hal, tata tertib dapat berjalan apabila guru menjalaninya terlebih dahulu
i.          Sebagai adminstrator dan manajer guru sebagai perencana kurikulum

15.  OSIS
a.       Tugas dan Kewajiban Pengurus OSIS
b.      Menyusun dan melaksanakan program kerja sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga OSIS
c.       Selalu menjunjung tinggi nama baik kehormatan, dan martabat sekolahnya
d.      Kepimpinan pengurus OSIS bersifat kolektif
e.       Menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada perwakilan kelas pada akhir masa jabatannya
f.       Selalu berkonsultasi dengan pembina.

16.  Siswa
a.    Belajar
Belajar merupakan tugas pokok seorang siswa, karena melalui belajar dapat menciptakan generasi muda yang cerdas
b.    Taat pada peraturan sekolah
Setiap sekolah memiliki tatatertib yang harus ditaati oleh para siswa, demi terciptanya kondisi sekolah yang kondusif, aman, nyaman untuk siswa dalam belajar dan menjalan
c.       aktivitas selama di sekolah
Selain itu tata tertib sekolah juga sebagai patokan dan kontrol prilaku siswa di sekolah
d.      Patuh dan hormat pada guru
Tugas seorang siswa di sekolah selanjutnya adalah patuh dan hormat kepada guru.
e.       Disiplin
Ada sebuah istilah “ kunci meraih sukses adalah disiplin” istilah ini memiliki makna yang kuat jika seseorang memiliki disiplin yang tinggi maka dia akan sukses.
f.       Menjaga nama baik sekolah
Menjaga nama baik sekolah adalah kewajiban setiap siswa, dengan menjaga nama baik sekolah maka siswa dan sekolah akan mendapatkan nilai positif dari masyrakat. Dan jika siswa dapat memberikan prestasi bagi sekolah akan menjadi sebuah kebangaan yang luar biasa.
2.3   Aktivitas
            Aktivitas atau kegiatan SMK Imelda Medan. yaitu menggunakan komputer sebagai alat bantu untuk menyelesaikan pekerjaan yang mereka kerjakan. SMK Imelda Medan juga sudah mempunyai sistem pengolahan data siswa yang menggunakan MS.Excel.dan MS.Access hanya saja sistem seperti ini kurang efektif dan kurang efesien sehingga pelaksanaan kerjanya menjadi kurang baik untuk SMK Imelda Medan yang memiliki banyak siswa dan guru yang harus di update datanya sehingga di  butuhkan suatu sistem yang dapat mempersingkat cara kerja pengolahan data tersebut sehingga menjadi suatu informasi cepat, tepat dan akurat dan dapat di gunakan banyak orang. dalam hal ini sistem tersebut sehingga lebih sempurna.

  
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
3.1 Pengertian Sistem
Sistem adalah sekelompok komponen dan elemen yang di gabungkan menjadi satu untuk mencapai tujuan tertentu. Ada banyak pendapat tentang pengertian dan definisi sistem yang dijelaskan oleh beberapa ahli. Berikut pengertian dan definisi sistem menurut beberapa ahli:
a.       Menurut  Jogiyanto  (2005),  sistem  adalah  kumpulan  dari  elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata. Kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.
b.      Menurut Budi Sutejo (2006), sistem merupakan kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan.
c.       Menurut Tata Sutabri (2004), sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabeyang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu.
Komponen atau Karakteristik sistem adalah bagian yang membentuk sebuah sistem, diantaranya:
a.       Objek adalah merupakan bagian, elemen atau variabel. Ia dapat berupa benda fisik, abstrak atau keduanya.
  1. Atribut adalah merupakan penentu kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan objeknya.
  2. Hubungan internal adalah merupakan penghubungan diantara objek-objek yang terdapat dalam sebuah sistem.
  3. Lingkungan, merupakan tempat dimana sistem berada.
  4. Tujuan setiap sistem memiliki tujuan dan tujuan inilah yang menjadi motivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tidak terkendali. Tentu tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.
  5. Masukan adalah sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses. Masukan tersebut dapat berupa hal-hal yang tampak fisik (bahan mentah) atau yang tidak tampak (jasa).
  6. Proses, adalah bagian yang melakukan perubahan dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai (informasi) atau yang tidak berguna (limbah)
  7. Keluaran, adalah hasil dari proses. Pada sistem informasi berupa informasi atau laporan, dsb.
  8. Batas adalah pemisah antara sistem dan daerah luar sistem. Batas disini menentukan konfigurasi, ruang lingkup atau kemampuan sistem. Batas juga dapat diubah atau di modifikai sehingga dapat merubah perilaku sistem.
  9. Mekanisme pengendalian dan umpan balik, digunakan untuk mengendalikan masukan atau proses. Tujuannya untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
Tujuan sistem adalah menyediakan dan mensistematika informasi yang merefleksikan seluruh kejadian atau kegiatan yang diperlukan untuk mengendalikan operasi-operasi organisasi. Sedangkan kegiatannya adalah mengambil, mengolah, menyimpan dan menyampaikan informasi yang diperlukan untuk mengoperasikan seluruh aktivitas didalam organisasi. Demikian juga menurut American National Standart Commite mendefenisikan bahwa sistem merupakan suatu pemrosesan data mengumpulkan manusia, mesin, organisasi, metode yang menyelesaikan satu set fungsi yang spesifik.


3.2  Pengertian Informasi
Informasi adalah adalah keterangan, pernyataan, gagasan, dan tanda-tanda yang mengandung nilai,  makna,  dan  pesan,  baik  data,  fakta  maupun  penjelasannya  yang  dapat  di lihat, di dengar,  dan  dibaca  yang  disajikan  dalam  berbagai  kemasan  dan  format  sesuai dengan  perkembangan  teknologi  informasi  dan  komunikasi  secara  elektronik  ataupun non elektronik.
a.       Menurut Jogiyanto (2005), informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti lagi bagi yang menerimanya.
b.      Menurut Budi Sutejo (2006), informasi merupakan hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan yang dibutukkan oleh orang untuk menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada.
c.       Menurut Abdul Kadir (2003), informasi merupakan data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunkan data tersebut.

3.3  Pengertian  Penerimaan Siswa Baru
Penerimaan siswa baru merupakan gerbang awal yang  harus dilalui peserta didik dan sekolah didalam penyaringan objek-objek pendidikan. Peristiwa penting bagi suatu sekolah, karena peristiwa ini merupakan titik awal yang menentukan kelancaran tugas suatu sekolah. Kesalahan dalam penerimaan siswa baru dapat menentukan sukses tidaknya usaha pendidikan di sekolah yang bersangkutan. Penerimaan siswa baru dilakukan bukanlah hal yang ringan. Sekolah harus menyiapkan strategi-strategi yang tepat dalam menjalankannya, supaya dapat menarik siswa-siswa yang berkualitas yang mana input sekolah juga bisa lebih baik sehingga proses belajar bisa maksimal dan kualitas sekolah meningkat. Berikut pengertian dan definisi sistem menurut beberapa ahli:
Menurut Desi Anwar (2003), Penerimaan merupakan penyambutan ,proses, perbuatan atau sikap terhadap seseorang. Siswa merupakan pelajar pada akademik atau perguruan tinggi. Baru merupakan suatu hal belum ada sebelumnya.
1.      Menentukan banyaknya siswa yang diterima
Siswa baru biasanya hanya diterima pada kelas I, tetapi apabila masih ada tempat untuk kelas lain atau ada perluasaan, dapat juga diterima untuk siswa baru kelas II dan III. Menentukan syarat-syarat penerimaan siswa baru ada dua macam, yaitu syarat umum dan syarat khusus. Syarat umum adalah hal-hal yang harus dipenuhi untuk mendaftarkan diri sebagai calon siswa yang berlaku hampir untuk semua sekolah sejenis dan setingkat. Syarat-syarat tersebut antara lain:
a.       Umur sesuai dengan tingkat sekolah
b.      Salinan surat tanda tamat belajar ( untuk SMP dan SMTA ).
c.       Salinan raport kelas tertinggi.
d.      Mengisi formulir yang disediakan.
e.       Salinan surat kelahiran.
f.       Surat kelakuan baik dari pamong praja.
g.      Surat kesehatan (terkadang merupakan syarat khusus)
h.      Membayar uang pendaftaran

2.       Melakukan Penyaringan
Sebenarnya untuk sekolah-sekolah yang merupakan lanjutan dari sekolah lain, maka penyaringan ini tidak penting karena:
a.       Peminat untuk sesuatu sekolah melebihi tempat yang disediakan.
b.      Kadang-kadang perlu diadakan penelusuran bakat atau kemampuan tertentu.
c.       Nilai pelajaran atau ujian akhir di sekolah yang lebih rendah belum menjamin betul bahwa lulusannya mampu mengikuti pelajaran di suatu sekolah lanjutan.

3.      Mengadakan penguman penerimaan.
Dengan titik dari dasar pertimbangan yang telah ditetapkan maka panitia penerimaan siswa baru mengadakan pengumuman bagi calon siswa yang memenuhi syarat bahwa dirinya mempunyai hak untuk mengikuti pelajaran di sekolahnya. Pengumuman dapat di lakukan dengan menempelkan daftar nama dan nomor pendaftaran di papan pengumuman, mengirimkan surat pemberitahuan langsung ke alamat ataupun melalui web atau situs sekolahan yang bersangkutan, ada pula yang menggunakan sistem one day service, dihari peserta mendaftar bisa lagsung diketahui diterima atau tidak.

4.      Mendaftarkan kembali calon yang sudah di terima
Untuk memperoleh kepastian apakah seseorang betul-betul akan mengikuti pelajaran di sekolahnya, maka panitia penerimaan meminta kepada calon yang diterima untuk mendaftarkan kembali. Hal ini di perlukan terutama bila ada kemungkinan bagi calon untuk mendaftarkan ke lebih dari satu sekolah. Apabila sampai batas waktu yang ditentukan calon belum mendaftarkan kembali panitia dapat memanggil calon lain agar pemanfaatan fasilitas di sekolah terpakai secara maksimal.

5.      Melaporkan hasil pekerjaannya kepada pimpinan sekolah.
Panitia penerimaan siswa baru yang bersifat sementara dan pekerjaannya dilakukan atas dasar perintah/penunjukan, maka setelah selesai bekerja mempunyai kewajiban melapor. Setelah ada laporan maka tugas panitia sudah selesai dan tanggung jawab pengelolaan siswa baru tersebut sepenuhnya ada pada kepala sekoalah. Langkah-langkah penerimaan murid baru pada umumnya berlangsung sebagai berikut :
a.       Menentukan banyaknya murid yang akan diterima, baik untuk kelas 1 dan kelas lainnya kalau memang dimungkinkan oleh peraturan yang berlaku.
b.      Menentukan syarat-syarat penerimaan
c.       Mengadakan pengumuman, menyiapkan soal-soal tes untuk seleksi dan menyiapkan tempat seleksi.
d.      Melaksanakan penyaringan melalui tes tertulis maupun lisan.
e.       Mengadakan pengumuman penerimaan .
f.       Mendaftar kembali calon siswa yang diterima.
g.      Melaporkan hasil pekerjaan kepada pimpinan sekolah.

3.4  Flowchart Sistem
Flowchart sistem adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart sistem merupakan bagian yang menunjukan sistem kerja penerimaan siswa atau apa yang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur- prosedur yang ada didalam sistem, dengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi yang membentuk sistem. Flowchart sistem terdiri dari data yang mengalir melalui sistem dan proses yang mentransformasi data itu. data dan proses dalam flowchart sistem dapat digambarkan secara online (dihubungkan langsung dengan komputer) atau offline (tidak dihubungkan langsung ke komputer, misalnya mesin tik, cash register atau kalkulator).


Tabel 3.1  Simbol dalam Flowchart Sistem
3.5  Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi di hubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. Data flow diagram digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik. Berikut pengertian dan definisi sistem menurut beberapa ahli:
a.       Menurut Jogiyanto (2005), Data Flow Diagram (DFD) adalah diagram yang menggunakan notasi simbol untuk menggambarkan arus data sistem.
b.      Menurut Kristanto (2003), Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluaran dari sistem, dimana data di simpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut, dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.
c.       Menurut Wijaya (2007), Data Flow Diagram (DFD) adalah gambaran grafis yang memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam objek kemudian melewati suatu proses yang mentransformasikan  tujuan yang lain, yang ada pada objek lain.




Tabel 3.2 Simbol-simbol Data Flow Diagram (DFD)



BAB IV
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Pengamatan          
Berdasarkan hasil pengamatan yang penulis lakukan selama melaksanakan proses praktek kerja lapangan (PKL) selama satu bulan dari SMK Imelda Medan, penulis dapat mengamati bagaimana proses penerimaan siswa baru di SMK Imelda Medan adalah sebagai Sistem yang berjalan pada SMK Imelda Medan dimana pada sistem pengolahan data siswa mengenai proses pendaftaran siswa baru dan masih kurang sempurna, sehingga sistem penerimaan siswa baru masih lambat dalam proses penginputan data siswa baru.

4.1.1 Daftar formulir siswa SMK Imelda Medan
Hasil pengamatan yang dilakukan penulis di lapangan adalah sebagai berikut: formulir pendaftaran siswa SMK Imelda Medan. Dimana  formulir pendaftaran siswa tersebut di layani oleh bagian administrasi SMK Imelda Medan. Dengan bentuk  formulir pendaftaran siswa  seperti dibawah ini.
Gambar 4.1 Formulir Pendaftaran Siswa Baru
4.1.2 Analisa  Sistem
Analisa sistem merupakan suatu proses yang harus di laksanakan untuk menentukan permasalahan yang harus dihadapi. Tahap ini adalah sangat penting, karena proses analisa yang kurang akurat dan menyebabkan hasil dari suatu sistem pengembangna perangkat akan tidak sesuai dengan yang di harapkan, jadi  untuk itu proses  ini  harus  benar-benar   sesuai dengan penggunaan agar hasil penggunaan perangkat lunak memuaskan pengguna.
a. Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa pertimbangan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir ataupun lingkungan tersebut akan disimpan. Dibawah ini, dijelaskan DFD yang dibuat dalam sistem informasi penerimaan siswa baru di Imelda Medan yaitu sebagai berikut:
a.       DFD Diagram Konteks dan diagram arus data
Diagram Konteks merupakan bagian yang pertama kali dibuat untuk  Data Flow Diagram (DFD). Diagram konteks disebut juga dengan DFD Diagram Konteks dan diagram arus data.
1.      Diagram Konteks
Gambar 4.2  Diagram Konteks
Keterangan dari Diagram Konteks penerimaan Siswa Baru adalah sebagai berikut:
a.    Siswa mengambil formulir pendaftaran ke bagian administrasi dengan mengisi formulir pendaftaran.
b.    Bagian Administrasi memberikan formulir pendaftaran kemudian meyerahkan  laporan jumlah siswa yang mendaftar.
2.      Diagram level nol
Diagram nol adalah diagram yang menggambarkan proses dari data flow diagram. Diagram nol memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai sistem yang ditangani, menunjukkan tentang fungsi-fungsi utama atau proses yang ada, aliran data, dan eksternal entity.
Gambar 4.3 DFD Diagram level nol

Keterangan dari DFD Diagram level nol penerimaan Siswa Baru adalah sebagai berikut:
a.       Siswa mendaftar diri ke bagian administrasi dengan mengisi formulir pendaftaran.
b.      Setelah formulir pendaftaran diisi kemudian di serahkan ke bagian adminstrasi disertai beberapa dokumen dan persyaratan pendaftaran.
c.       Administrasi melakukan pencatatan data siswa dan menentukan persyaratan pendaftaran.

3.      Diagram level 1
Diagram level 1 merupakan satu lingkaran besar yang mewakili lingkaran-lingkaran kecil yang ada di dalamnya.

Gambar 4.4 DFD Diagram level 1

Keterangan dari DFD Diagram level 1 penerimaan Siswa Baru adalah sebagai berikut:
a.       Siswa mendaftar dibagian Administrasi dan mengisi formulir pendaftaran tersebut.
b.      Administrasi menerima formulir pendaftaran siswa, kemudian memberikan persyaratan pada siswa tersebut dan siswa membayar uang pendaftaran.
c.       Administrasi memberikan laporan jumlah siswa baru, kemudian Kepala Sekolah meneriman laporan tersebut sekaligus mengecek berapa jumlah yang mendaftar.
4.      Flowchart Dokumen
Gambar 4.5 Flowchart Dokumen Penerimaan Siswa Baru

4.2  Pembahasan
Setiap perusahaan atau organisasi maupun yang kepemilikannya dipegang oleh Pemerintah ataupun pihak swasta (pertikel), baik yang bersekala kecil maupun yang menengah keatas, dan kegiatan operasional sehari-harinya mengalami kendala dan permasalahan yang harus diatasi dan dicari solusinya.  Demikianlah solusi dan usaha yang dapat dilakukan oleh SMK Imelda Medan, khususnya berdasarkan pengamatan, penelitian, dan wawancara yang dilakukan penulis selama melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di SMK Imelda Medan khususnya pada bagian Penerimaan siswa baru seharusnya sudah menggunakan sistem teknologi dan informasi yang lebih modern, yaitu :
a. Dengan menggunakan Sistem Komputerisasi dalam memasukkan data-data  siswa baru yang mendaftar, khususnya pada Penerimaan Siswa Baru dapat mempermudah sistem pendaftaran yang lebih cepat.
b. Dengan meningkatkan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru ini, harus menggunakan sistem-sistem yang telah di buat, dan menjadi lebih mudah, dan aman efesiensi.
    
4.2.1 Kelemahan Dari Sistem
Sistem yang digunakan masih manual, calon siswa baru mengisi formulir kemudian mengembalikan dengan dilengkapi berkas data siswa. Pada bagian Penerimaan Siswa Baru melakukan pengumpulan data yang akan diolah menggunakan M. Access sederhana, karena masih manual informasi jurnal terbaru akan memakan waktu yang lama dan juga tingkat kesalahan yang lebih tinggi dari pada yang otomatis. Pembatasan hak akses ke ruang komputer dilakukan guna mengamankan sistem. Sistem yang mampu menyesuaikan dengan perkembangan teknologi  dan  kebutuhan yang diperlukan, sedangkan pada SMK Imelda Medan kelemahan dari sistem ini adalah:
a.       Banyak kesalahan dalam pengolahan data siswa yang disebabkan oleh human error karena dikerjakan manual (salah tulis, salah jumlah).
b.      Permasalahan yang ada  berdampak pada penyajian informasi yang dibutuhkan pimpinan untuk pengambilan keputusan.
c.       Lemahnya pengawasan manajemen dan kinerja masih menggunakan sistem manual sehingga data dapat dengan mudah dimanipulasi.

4.2.2 Usulan Sistem
Dengan melihat dan menganalisa sistem yang berjalan pada SMK Imelda  selanjutnya adalah  mengatasi permasalahan permasalahan yang dihadapi.  Untuk mengatasi masalah tersebut  maka penulis merancang sistem tersebut. Di harapkan sistem tersebut  akan membatu anggota calon siswa baru yang mendaftar, dengan adanya sistem yang baru ini akan dapat membantu  di dalam pengolahan data siswa baru  pada SMK Imelda Medan. Untuk membangun sistem yang baru tersebut maka tidak lepas dari tujuan yang hendaknya di capai  dalam menggunakan sistem adalah sebagai berikut:
a.        Cepat dan mudah  terutama untuk memenuhi kebutuhan dan penyajian informasi pendaftaran.
b.      Memudahkan pendaftaran  untuk mencari informasi secara up to date (data pendaftaran).
c.       Memudahkan pengontrolan data pendaftaran.          


BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan         
Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan terhadap rumusan masalah diantaranya:
a.       Sistem penerimaan siswa baru yang berjalan saat ini pada SMK Imelda Medan masih manual, yaitu masih menggunakan formulir penerimaan siswa baru yakni calon siswa mengisi formulir pendaftaran lengkap pada formulir penerimaan siswa baru sehingga dalam proses pengerjaanya membutuhkan waktu yang cukup lama, bahkan sering terjadi kesalahan dalam proses pengerjaanya.
b.       Sistem penerimaan siswa baru yang efektif dan efisien pada SMK Imelda Medan adalah menggunakan sistem komputerisasi yang baik.
c.       Laporan penerimaan siswa baru yang berjalan saat ini masih menggunakan buku induk siswa sebagai media penyimpanan, sehingga rekapitulasi data penerimaan siswa baru berjalan sangat lambat. Dengan adanya sistem baru yang sudah terkomputerisasi diharapkan laporan penerimaan siswa baru berjalan lebih efektif dan efisien.

5.2  Saran
Untuk menanggulangi permasalahan yang ada pada sistem yang sedang berjalan, saran yang diberikan adalah :
a.       Sistem penerimaan siswa baru yang berjalan saat ini harus dirubah, diharapkan menggunakan sistem penerimaan siswa baru yang sudah terkomputerisasi guna menpermudah proses penerimaan siswa baru, penyimpanan data siswa baru dan pembuatan laporan penerimaan siswa baru.
b.      Untuk merancang suatu sistem informasi penerimaan siswa baru yang efektif dan efisien diperlukan prosedur-prosedur yang baru serta sesuai dengan kebutuhan suatu sistem. Untuk menjalankan suatu sistem yang terkomputerisasi diperlukannya tenaga ahli agar menunjang pelaksanaan sistem yang baru.
c.       Sistem penerimaan siswa baru ini dapat terus di kembangkan agar dapat mempermudah panitia terutama dalam proses penerimaan s


DAFTAR PUSTAKA
Jogiyanto, 2005. Sistem Informasi pendaftaran siswa baru dan administrasi pada pondok pesantren asy-syifa. Bandung. Budi Sutejo, 2006.  Sistem Informasi pendaftaran siswa baru di SMK Negeri 2 Ciajur-cianjur. Gehherke, J. dan Krishnan, RR.. 2007. Sistem Managemen Database , (diterjemahkan oleh Indonesian Translation). Edisi 3. andi dan Mc Graw Hill Education, Yogyakarta. Jogiyanto, HM.. 2005. Analisis dan Desain. ANDI. Yogyakarta.
Kadir, A.. 1999. Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data. Andi Offside. Yogyakarta. Kadir, A., 2003, Pengenalan Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta.
Kendall, K.E. dan Kendal, J. E.. 2006. Analisis dan perancangan Sistem. Edisi 2. (diterjemahkan  oleh  Thamir  Abdul  Hafedh  Al-Hamdany,  BSc.,  M.Sc).PT Indeks. Jakarta. Ladjamudin,  A.,  2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu, Yogyakarta.
Nugroho, B., 2005. Database relasional dengan MySQL, ANDI, Yogyakarta. Pressman, R.S., 2002, Rekayasa Perangkat Lunak (pendekatan Praktisi), Buku I, ANDI, Yogyakarta. Supriyanto, A.. 2005. Pengantar Teknologi Informasi. Salemba Infotek. Jakarta.